Kamu amatir dalam stalking dan butuh tips stalking?

Jangan khawatir! Dengarkan cerita ini. Suatu malam sekitar sepertiga malam, tersebutlah seorang lelaki paruh baya bernama Giz… eh Genuk! sedang asik depan leptopnya.

Dia adalah seorang tukang ketik merangkap FBI. Dan kali ini ditugasi untuk mencari data-data pasien berobat untuk menganalisa penyakit hati yang diderita pasiennya. Si genuk ini memutuskan melakukan untuk… STALKING!

“Social Networks Make Stalking 95% Efficient” - Orang Sok, 1967, padahal belum ada sosmed taun segitu

Itu teori menarik, lebay, tapi benar.

Kini dengan social network, proses menguntit jadi lebih enak. Apalagi yang yang di stalk adalah anak ababil. Ya seperti ketika kebelet e’ek dia post galau di facebook, lagi e’ek dia tweet di Twitter dan, poto ee’k dia post di Instagram.

Gitu banget kan?

Tips Stalking Bagi Amatir

Nah.. bang giz… eh bang genuk akhirnya sukses stalking dalam semalam deh. Dia nemuin banyak informasi. Dari kekayaan orang tuanya, hingga kekayaan hatinya, apakah hatinya sudah dihinggapi banyak orang, atau kayak-kayaknya ini itu. Gitudeh.

Dan… setelah semalam nge-stalk, si genuk ini akhirnya mencatat beberapa hal nggak penting dalam stalking. Berikut beberapa hal enggak penting yang dicatat oleh si genuk tadi.

Nggak penting lho ini, jangan disimak :

1. Jangan stalk terang-terangan!

Oke, ini jelas! Matiin lampu biar enggak keliatan orang sekalian hemat energi.

2. Jangan bilang-bilang sedang stalking.

Okeh, sekitar 51% kegagalan stalking adalah si pelaku woro-woro di mushola terdekat sehingga demikian orang sekampung tahu.

3. Jangan anggap sedang stalking.

Ini penting, bohongi diri sendiri! Semakin kamu tidak sadar, semakin kuat hatimu! Serius!


Udah, gitu ajah! Lahkan 1 2 3 Tips Stalking!

Siapa bilang 123 tips? Butuh banyak sebanyak 123 tips? Jangan tanya saya! Saya bersih! Bersih!! Belum pernah saya maaah… halah

Jika memaksa, liat post stalking lainnya aja deh!

Namun pertanyaannya, kamu yakin mau stalking doang?